6 Tips Merawat Hard disk yang Bisa Kalian Kenali Ciri-Cirinya

Punya PC tapi tidak mengerti bagaimana tips merawat hard disk? Hard disk menjadi salah satu komponen penting karena fungsinya dalam melakukan penyimpanan data. Meski begitu, proses perawatannya tidak bisa dikatakan mudah.

Baca Juga : Mengenal Jenis-jenis Hardware yang Sering Kita Jumpai

Kalian harus menggunakannya dengan tepat, supaya tidak memicu resiko kerusakan yang tinggi. Umumnya, cara kerjanya dengan menggerakkan sebuah head untuk melakukan proses penginputan atau output data.

Hard disk menjadi tempat penyimpanan data dan seluruh sistem operasi terinstall. Simak apa saja tips merawat hard disk agar tetap bertahan lama, sehingga tidak cepat mengalami kerusakan.

Ketahui Apa Kepanjangan dari Hard disk?

tips merawat hard disk
tips merawat hard disk

Sebenarnya, hard disk kepanjangan dari Hard Disk Drive, HDD ini menggunakan piringan cakram untuk memproses datanya. Memiliki prinsip secara mekanik, dapat dibaca melalui gerakan piringan yang berjeda.

HDD merupakan perangkat hardware pada komputer atau laptop yang berfungsi melakukan penyimpanan data. Dalam pemrosesannya, HDD tidak cukup cepat, sehingga bisa mempengaruhi aktivitas pengguna saat ingin membuka program, file, booting.

Konsumsi energi dari hard disk ini cenderung lebih boros baterai. Jadi, pengguna harus menyiapkan charger untuk mengisi dayanya ketika hampir habis. Namun, kalian tidak perlu khawatir soal penyimpanan.

Kapasitasnya sangat besar, bahkan bisa mencapai 500 GB hingga 2,1 TB, kemampuannya dapat menyimpan berbagai jenis memori. Tentunya, membuat para pengguna tidak harus merasa bingung bila ingin menyimpan banyak file.

Sebenarnya Berapa Lama Usia Pemakaiannya?

Sebelum kita membahas lebih jauh mengenai tips merawat hard disk pada perangkat PC ataupun komputer. Kalian juga perlu tahu berapa lama usianya dengan penggunaan normal, berada di antara 3-5 tahun.

Namun, juga bisa lebih jika pengguna selalu menjaga serta merawatnya dengan baik. Sementara itu, untuk usia rata-ratanya berkisar 2 tahun 6 bulan atau saat menyentuh 3 tahun. 

Usianya terbilang bervariatif, tentunya didasarkan dari pemakaian penggunanya. Oleh karenanya, kita tidak bisa membuat patokan tetapi hanya dapat melakukan perkiraan. Jadi, penting sekali untuk setiap pengguna memperhatikan cara pemakaiannya.

Apalagi barang yang dipakai merupakan perangkat elektronik, memiliki sensitivitas dan semakin lama performa bisa menurun. Untuk mencegah penurunan performa terlalu cepat, kalian bisa memaksimalkannya dengan merawatnya secara tepat.

Pengguna Harus Tahu Karakteristik Hard disk Ini

Hard disk memiliki karakteristik tersendiri sebagai piringan penyimpanan file. Berikut akan dibahas apa saja karakteristiknya supaya kalian mengenal lebih jauh media penyimpanan satu ini, simak informasinya.

Struktur Head Baca

Mekanismenya harus diperhatikan karena proses baca tulis data sangat penting. Dari head menuju bagian metal penyimpanan sudah diberikan jarak. Karena jika bersentuhan, akan membuat kerusakan permanen fisik.

Kerapatan Data

Ukuran teknologi yang dipakai menggunakan bahan bit data. Sehingga, mampu melakukan penyimpanan hanya dalam satuan persegi saja. Bahkan, perkembangannya saja sudah sangat besar sejak tahun 1999.

Kapasitas

Kapasitasnya sudah mencapai TB atau Terra Byte, ini setara dengan 1.000 GB. Teknologi yang dipakai sangat baik dan kerapatan datanya juga tinggi, apalagi telah banyak kemajuan dari piringan canggih tersebut.

Kecepatan putar

Kecepatan awalnya yaitu hanya sekitar 3.600 RPM (Revolutions per Minute). Tetapi, seiring perkembangan zaman, teknologinya semakin ditingkatkan hingga kecepatannya menjadi 4.500 RPM serta 5.400 RPM.

Itulah beberapa karakteristik hard disk yang mengalami perkembangan seiring teknologi juga mengalami perubahan. Pengguna tak harus merasa bimbang jika ingin memuat banyak penyimpanan namun tidak mengetahui medianya.

6 Tips Merawat Hard disk dan Kenali Tanda Kerusakannya

Pemakaian komputer maupun PC secara berlebihan dalam jangka waktu lama memungkinkan hard disk mengalami kerusakan. Hal itu disebabkan oleh adanya peningkatan suhu yang membuatnya lebih cepat panas, berikut tips merawat hard disk.

Melakukan Defrag 

Data perangkat yang sangat banyak, mampu menurunkan performa HDD. Kalian harus mengambil langkah dengan memilih defrag bawaan Windows atau memanfaatkan program dari pihak ketiga, diantaranya defraggler, ultradefrag, serta lainnya.

Matikan Perangkat Menggunakan Shut Down

Sebagian orang kerap menyepelekannya, mematikan laptop langsung menekan tombol power off pada keyboard. Padahal, hard disk ini termasuk perangkat elektronik yang juga sensitif terhadap aliran listrik.

Jangan Gunakan di Atas Kasur

Dampaknya adalah memicu sirkulasi panas menjadi tidak optimal pada saat dikeluarkan. Apabila sirkulasinya terhalang, maka akan mempengaruhi perangkatnya, jadi kalian harus menjalankan tips merawat hard disk yang benar.

Buat Sirkulasi Udara Optimal

Sirkulasi udara yang dikeluarkan oleh perangkat harus maksimal, kalian bisa menggunakan meja sebagai alasnya. Jangan letakkan pada alas yang membuat sirkulasi udara tidak lancar, contohnya alas bergelombang atau tak datar.

Selain itu, hindari untuk meletakkannya di tempat yang berdebu, karena bisa membuat hard disk dan prosesor bekerja dua kali lebih keras. Bijaklah saat menggunakannya, simpan pada tempat yang seharusnya.

Bersihkan File Tidak Terpakai

Tips merawat hard disk selanjutnya ialah menghapus file tidak terpakai di perangkat. Penumpukan data bisa memperlambat performanya, sebaiknya hapus segera file sampah supaya tak memenuhi ruang penyimpanannya.

Cek Partisi

Partisi berupa bagian dari media penyimpanan yang dipakai untuk menyimpan seluruh file di dalam komputer. Biasanya, dikenal dengan label “local disk” C, D, E, dan lainnya.

Kalian bisa melakukan pengecekan menggunakan aplikasi Disk Check. Aplikasi maintenance satu ini cukup efektif digunakan untuk mencegah adanya kerusakan data, di bawah ini merupakan cara mengecek partisinya.

Selain tips merawat hard disk, sebagai pengguna, kalian juga harus mengetahui tanda-tanda saat mengalami kerusakan. Mungkin saja, ciri-ciri berikut menjadi salah satu tanda mengapa perangkat milik kalian terasa berbeda.

  • Terdengar Suara Aneh

Jika kalian mendengar suara bising ketika menggunakan perangkatnya, hentikan aktivitas itu sementara waktu. Lekas matikan perangkat sebelum mati total, kemungkinan ada kesalahan pada HDD kalian.

  • Laptop Jadi Melambat

Kinerja sistem semakin menurun menjadi salah satu permasalahan yang harus segera dikenali. Misalnya, saat kalian membuka sebuah program atau mencari file, bisa mengalami keterlambatan, langsung lakukan pengecekan.

  • File Rusak

File yang disimpan seketika rusak, bahkan tidak bisa dibuka. Sebaiknya, matikan perangkat, lalu lakukan pengecekan pada HDD, jangan mencoba memperbaiki data sendiri menggunakan program deteksi virus bila bukan ahlinya.

  • Mengalami Overheat

Ketika kondisi suhu melebihi normal atau overheat, sampai menyebabkan laptop menjadi hang. Dibutuhkan waktu lama untuk booting karena perangkat mengalami restart secara tiba-tiba, hal ini menunjukkan hard disk terlalu panas.

  • Terkena Blue Screen

Perangkat tidak mau booting, apalagi mengalami blue screen merupakan ciri-ciri kerusakannya. Walaupun kalian sudah melakukan penginstallan ulang, biasanya tetap bisa terjadi, hentikan penggunaannya jika sudah mengalaminya.

  • Lebih Cepat Panas 

Kalau kalian memakainya dalam batas wajar, namun tetap terasa cepat panas. Kenali kondisinya, kemungkinan terjadi akibat pengaruh CPU usage, tips merawat hard disk harus dilakukan oleh penggunanya.

Jangan Lakukan Kebiasaan Ini Lagi agar Tidak Merusaknya

Untuk melakukan tips merawat hard disk secara maksimal, pengguna harus mengetahui kebiasaan apa saja yang bisa menyebabkan kerusakan. Nah, mungkin kalian pernah melakukannya, hanya saja tidak menyadari bahwa itu adalah kesalahan.

Pernahkah kalian memindahkan laptop dalam posisi hidup? Kalau ini dilakukan, dapat menyebabkan guncangan mendadak pada perangkatnya. Lalu, jangan memutar musik atau film dalam jangka waktu lama.

Mengapa hal ini tidak diperbolehkan? Karena hard disk ini berupa piringan sebagai tempat menyimpan data. Jika penggunanya memutar film atau musik secara terus-menerus, maka itu akan memaksa head membaca sektor data.

Sehingga, membuat usianya berumur pendek, ada juga penyimpanan file yang tidak terorganisir. Mungkin kalian akan bertanya-tanya dimana letak kesalahannya bukan? Padahal sebenarnya akan membuat hard disk bekerja lebih keras.

Hal tersebut dikarenakan penggunanya tidak meletakkan data secara terorganisir. Sehingga, mampu menyebabkan kinerja sistemnya jadi sangat terkuras. Bagaimana? Apakah kalian ingin meninggalkan kebiasaan buruk ini dan melakukan tips merawat hard disk?

Ternyata Memiliki Fungsi Lain Kecuali Menyimpan Data

tips merawat hard disk

Selain menjadi tempat untuk menyimpan data, adakah fungsi lain dari hard disk yang perlu kita tahu? Jawabannya ada, karena perannya ini tak sebatas sebagai penyimpanan file saja. 

Melainkan, melakukan backup data, pengguna tak perlu takut kehilangan file penting di dalam perangkat. Kalian akan merasa aman dari berbagai ancaman yang datang, sehingga tips merawat hard disk bisa lebih optimal.

Apabila disebut sebagai penyimpanan data, itu berarti menunjukkan jika keseluruhan software juga ikut tersimpan. Supaya sebuah aplikasi dapat dimasukkan ke perangkat, sebelum melakukan penginstallan, pastikan apakah kapasitas hard disk mencukupi.

Kalau memang dirasa penuh dengan berbagai isi file, proses download akan sulit. Bahkan, mampu mempengaruhi kinerja aplikasinya pada komputer maupun laptop, penting sekali untuk kalian memperhatikannya. 

Baca Juga : Ini Dia Cara Mengatasi Laptop Lemot agar Kembali Lancar

Perangkat apapun yang kalian gunakan sebaiknya dipakai dan disimpan dengan baik. Seperti halnya tips merawat hard disk, sehingga memiliki umur yang panjang, kenali juga tanda-tanda kerusakannya sebelum parah.

Show More

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button